Gorontalo, AMATAN.ID — Nahdlatul Ulama, Gusdurian dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Provinsi Gorontalo mengaktivasi posko peduli bencana banjir yang beralamat di Kampus 2 Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo (UNUGO), Rabu (10/7/2024).
Djufrihard, selaku koordinator menjelaskan inisiasi Posko NU Peduli, Gusdurian Peduli bersama OMS lainnya tersebut merupakan aksi kemanusiaan dalam rangka merespon bencana banjir di Kota Gorontalo.
“Posko NU Peduli, Gusdurian Peduli dan OMS telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo dan Provinsi,” kata Djufri sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Kamis (11/7/2024).
Ia menjelaskan posko ini memiliki 20 relawan terlatih yang berasal dari mahasiswa pecinta alam lintas kampus. Selain itu, ditambah dengan 10 relawan dari organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Gorontalo yang bertugas mengolah data dan pengelolaan logistik.
Djufri menambahkan, sejak dibentuknya posko ini pihaknya telah melakukan proses evakuasi bagi masyarakat yang terdampak banjir di Kota Gorontalo. Tinggi dan derasnya debit air, katanya, menjadi salah satu hambatan untuk proses evakuasi di lapangan.
“Tim relawan telah melakukan evakuasi sebanyak 100 jiwa korban banjir menggunakan empat perahu fiber, serta telah melakukan pendistribusian logistic ke empat titik terdampak, yang ada di Kecamatan Kota Selatan,” tandasnya.
Reporter: Fajar Muharram