AMATAN.ID — Komunitas GUSDURian Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar diskusi bedah buku “Islamisasi Bolaang Mongondow” karya Moh. Rivaldi Abdul, Rabu (14/12/2023).
Diskusi yang dilangsungkan di Kedai Bo Dunia Desa Linawan, Kecamatan Pinolosian ini dimulai pukul 20.00 yang dihadiri 20-an peserta.
Moh. Rivaldi Abdul dalam paparannya menyebutkan, terdapat narasi yang bernada romantisme Islami dalam proses penyebaran Islam di Bolaang Mongondow. Diceritakan bahwa terjadi pernikahan antara Raja Jakobus Manuel Manoppo dengan Boki Kilingo.
“Dari pernikahan ini raja masuk Islam, dan kemudian meresmikan Islam sebagai agama kerajaan. Dari sini diketahui kalau ternyata kekuatan cinta memainkan peran penting dalam Islamisasi di Bolaang Mongondow,” ujarnya.
Meski demikian, kata Rivaldi, algoritma penyebaran Islam di Bolaang Mongondow tidak sederhana. Pasti banyak aspek selain pernikahan raja yang membuat Islam bisa berkembang begitu masif.
“Kisah dari Kilingo ini adalah perempuan yang terdapat dalam jaringan ulama Gorontalo yang menyebarkan Islam di Bolaang Mongondow,” katanya.
Ia menambahkan, selain Kilingo puluhan tahun sebelumnya juga ada Bua’ Hotinimbang yang ikut berkiprah dalam Islamisasi awal di istana kerajaan Bolaang Mongondow. Bua’ Hotinimbang ini merupakan putri dari Raja Eugenius Manoppo.
Sementara itu, Pembina GUSDURian Bolsel, Moh. Yakob Botutihe, yang turut hadir dalam diskusi ini mengapresiasi sebuah buku karya Moh. Rivaldi Abdul, yang hari ini pertama kali dibahas di Kabupaten Bolsel.
“Buku ini sangat bagus. Apalagi ditulis oleh putra asli Bolsel, yang kini tengah menyelesaikan studi S3 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Semoga karya ini menjadi pemantik bagi komunitas, organisasi atau individu lainnya di Bolsel,” tandasnya.